
                                                                    Sumber foto dari google
                                                                                        
Oleh: Dyah Siti Fatimah
Pernah terpikir mengajak siswa belajar dan membuat mainan sendiri dari barang bekas di sekolah? Selain menyenangkan, kegiatan ini juga bisa menumbuhkan kreativitas dan rasa peduli terhadap lingkungan.
Nah, kali ini kelas 4A akan belajar cara membuat mobil-mobilan dari botol bekas yang digerakkan dengan tenaga angin. Bukan cuma mainan, tapi juga sarana belajar materi IPAS tentang pengaruh gaya terhadap benda dan energi udara. Yuk, simak langkah-langkahnya!
Bahan dan Alat yang Diperlukan
Untuk membuat mobil tenaga angin ini, kamu hanya butuh bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan:
1 botol plastik bekas ukuran 300ml
4 tutup botol (untuk roda)
2 batang tusuk sate
2 batang sedotan lurus
1 batang sedotan bengkok
1 balon
Gunting
Solasi bolak balik
Solasi bening
Langkah-Langkah Membuat Mobil-mobilan Tenaga Angin
1. Menyiapkan Badan Mobil
Cuci bersih botol bekas dan keringkan. Botol ini akan menjadi badan mobil. Pilih botol yang ringan agar mudah melaju saat didorong oleh angin dari balon.
2. Membuat Roda dan Sumbu
Lubangi bagian bawah botol di depan dan belakang menggunakan tusuk sate. Masukkan batang tusuk sate lalu sedotan lurus untuk sumbu roda. Pasang tutup botol di ujung-ujungnya. Beri solasi bolak balik pada botol lalu pasangkan roda yang sudah dibuat untuk bagian depan dan belakang.
3. Merakit Tenaga Angin
Masukkan sedotan kecil ke mulut balon, lalu rekatkan rapat dengan solasi agar udara tidak bocor. Buat lubang kecil di bagian belakang botol, kemudian masukkan sedotan tersebut hingga ujungnya mengarah ke belakang mobil.
4. Uji Coba Mobilmu!
Tiup balon melalui sedotan hingga mengembang. Tahan udara dengan jari, letakkan mobil di lantai datar, lalu lepaskan jari kamu.
Lihat! Mobilmu melaju karena dorongan angin dari balon.
Siswa siswi sangat antusias karena kegiatan ini membuktikan bahwa eksperimen sains sederhana dapat dilakukan oleh siapa saja. Selain hemat biaya dan ramah lingkungan, proyek ini memberikan rasa bangga yang besar bagi para siswa karena berhasil menciptakan mainan fungsional dengan tangan mereka sendiri, sekaligus memperkuat pemahaman mereka tentang konsep fisika dasar secara nyata