SUKOHARJO - Kemeriahan menyambut momen 17 Agustus mulai terasa. Seperti di sepanjang lingkungan sekolah. Bendera merah putih dan umbul-umbul mulai memenuhi pinggir jalan.
Selain itu perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus selalu diwarnai oleh berbagai lomba yang asik dan menyenangkan ditambah mengundang keceriaan anak-anak. Seperti yang digelar SD Muhammadiyah Palur dan diikuti oleh seluruh siswa, (15/8).
Lomba ini diadakan di lapangan maupun hall sekolah, perlombaan dibagi dalam tiga tingkatan peserta, yaitu kelas bawah (kelas 1 dan 2), kelas tengah (kelas 3 dan 4), dan kelas atas (kelas 5 dan 6). Adapun macam perlombaan yang diikuti oleh siswa antara lain: Estafet Balap karung dan estafet kun, Estafet bola dan kuk geruk, Estafet sarung dan bakiak bathok, estafet balon, estafet balap karung dan ban kacang atom.
Devi Kunti Ernawati selaku ketua panitia menjelaskan, berbagai kegiatan perlombaan tersebut digelar bukan hanya untuk bersenang-senang saja akan tetapi dengan tujuan untuk mengasah dan mengembangkan kreatifitas siswa serta membangun karakter positif, melatih kesabaran dan kekompakan mereka.
"Makna kemerdekaan yang dikemas dalam bentuk perlombaan dapat memberi dorongan dan tanggung jawab kepada siswa, serta contoh semangat yang dilakukan oleh pejuang dan pahlawan bangsa Indonesia." Ungkapnya
Sementara Arzhanka Rensi Daya Putra Kelas 2D, dia mengungkapkan bagaimana perasaanya mengikuti lomba di sekolah "Seru, senang, sangat antusias meskipun tidak dapat juara yang penting kompak dan belajar kerjasama dengan teman-teman" terangnya
Para peserta lomba sangat bersemangat dalam mengikuti lomba HUT RI Ke-80 yang diadakan sekolah. Sorak-sorai teman sekelas dan guru menambah suasana acara menjadi meriah serta berjalan dengan lancar. Peringatan HUT RI di masa mendatang dapat lebih meriah lagi.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan semangat kemerdekaan, sportivitas, dan persaudaraan terus tumbuh di lingkungan sekolah serta menjadi bekal berharga bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
Kontributor: Choerul Anam