SUKOHARJO - (27/5) Tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukoharjo melakukan kunjungan dalam rangka penilaian kinerja kader lingkungan hidup tahun 2025.
Dalam kegiatan tersebut, salah satu lokasi penilaian berlangsung di rumah kader peserta, Dewangga Saputra, S.Sos yang aktif menggerakkan aksi peduli lingkungan di lingkungannya meliputi Inisiasi Bank Sampah, Gerakan Memilah Sampah, Sekolah Merdeka Sampah, Kampanye Peduli Sampah, Bank Sampah Peduli Stunting. Dewangga adalah wali murid SD Muhammadiyah Palur yang juga aktif sebagai Ketua Paguyuban Orang tua Murid (POM).
Noor Afifah Rachmawati selaku kepala sekolah dan Agus Suyono selaku Humas hadir secara langsung dalam kegiatan penilaian tersebut.
"SD Muhammadiyah Palur turut hadir sebagai salah satu mitra pendukung dalam kegiatan ini. Kehadiran sekolah ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara institusi pendidikan dengan masyarakat dalam membangun kesadaran dan aksi nyata pelestarian lingkungan hidup". Ujar Afifah sapaan akrabnya
Ia melanjutkan, Sebagai sekolah yang memiliki komitmen terhadap pendidikan lingkungan, SD Muhammadiyah Palur ikut memberikan dukungan moral maupun programatik terhadap kader yang dinilai. Pungkasnya
Dewangga menyampaikan, Kampung yang bersih dan sehat adalah impian kita semua. Namun masalah Sampah saat ini masih menjadi ancamannya nyata bagi lingkungan kita. Kita sebagai penghasil sampah perlu sadar dan terpanggil untuk mau bergerak mengelola sampah. Gemesmah atau (Gerakan Memilah Sampah dari Rumah) adalah gerakan serentak yang saat ini lakukan oleh warga Dusun Palur Kulon. Harapannya sampah dapat terkelola mulai dari sumbernya yaitu dari rumah masing-masing. Terangnya
Ia menambahkan, Saat ini di Dusun Palur Kulon ada 8 bank sampah yang melayani penyaluran sampah terpilah dari warga. Bank sampah merupakan bentuk kemandirian masyarakat dalam berkontribusi untuk mengatasi masalah sampah sekaligus memiliki nilai ekonomi yang bermanfaat. Ujarnya
"SD Muhammdiyah Palur hadir sebagai mitra strategis yang turut berkolaborasi dalam mengedukasi masalah sampah melalui program Sekolah Merdeka Sampah. Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk belajar terkait pengelolaan bank sampah secara utuh. Sehingga diharapkan dapat melahirkan bank sampah-bank sampah baru di berbagai tempat". Tutupnya
Kunjungan ini berlangsung hangat dan penuh semangat gotong royong. Tim penilai mengapresiasi sinergi antara warga, kader, dan mitra seperti SD Muhammadiyah Palur dalam membangun lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Harapannya, kegiatan ini menjadi pemantik semangat bagi komunitas lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Penulis: Noor Afifah
Editor: Choerul Anam